Oleh: Inne Utomo
Menggunakan dan merawat popok kain modern (cloth diaper, clodi) ibarat pepatah 'alah bisa karena biasa'. Awalnya ada yang merasa, "ribet, deh!". Kalau tidak mengerti betul, ada juga yang merasa, "mau praktis kok malah repot, sih? Cape, deeeh!". Meski demikian, ibu-ibu pengguna popok kain modern kini semakin banyak. Sebab, kerepotan yang terasa berat di awal, sebenarnya adalah pekerjaan harian biasa yang mudah dikerjakan. Karena belum terbiasa maka rasanya sulit sekali. Setelah terbiasa, secara otomatis Ibu atau asisten di rumah akan jauh lebih mudah mengerjakannya.
Popok kain modern ada banyak jenisnya. Antara lain fitted diaper, prefold diaper, pocket system, All in Two (AI2), All in One (AIO) dan cover system*. Tetapi pada intinya, cara perawatannya sama: tidak perlu direndam lama, dicuci dengan sedikit deterjen dan dibilas sampai hilang busanya.
Perbedaan dari macam-macam jenis tersebut diatas, biasanya mempengaruhi cepat-lambatnya waktu pengeringan.
Nah, berikut ini detail cara pencucian dengan pilihan cuci dengan tangan dan dengan mesin cuci. Umumnya, dengan cara berikut ini, popok tidak akan beraroma khas amonia setelah kering.
Happy cloth diapering!
*****
Mencuci dengan Tangan
- Jika si kecil buang air besar, buang kotoran ke dalam kloset, siram untuk menghilangkan sisa kotoran yang menempel
- Jika belum sempat mencuci selama 2 - 3 hari, sebelum ditaruh di ember, kucek sebentar di bawah air mengalir untuk membuang sisa ompol
- Kumpulkan popok kotor di ember kering (dry pail)
- Saat hendak mencuci, siapkan ember berisi air dan gunakan 1/4 takaran deterjen tanpa pemutih, pewangi dan pelembut, dan hindari deterjen dengan kandungan enzim pengangkat kotoran. Rendam sebentar, sekitar 15 - 30 menit
- Kucek popok, tidak perlu sekuat tenaga saat mengucek dan memeras. Simpanlah energi dan tenaga dalam Ibu-ibu untuk bermain bersama si kecil saja.
- Bilas 2 atau 3 kali sampai busa hilang. Kalau ada bau ompol membandel, bilas di bawah air mengalir.
- Peras popok secukupnya, jemur dengan inner menghadap matahari
- Setelah kering, lipat dan simpan di lemari pakaian si kecil.
Mencuci dengan Mesin Cuci
Sharing dari Anna:
"Untuk pencucian sehari-hari, aku menggunakan mesin cuci semi-automatic dua tabung. Cara pencucian aku biasanya seperti ini:
- Bekas pup dikucek sampai bersih, jadikan satu dengan popok kotor lainnya
- Bilas popok kotor bekas ompol dengan air biasa tanpa deterjen sebanyak dua kali
- Bilas dua kali tanpa deterjen
- Baru dicuci bersama baju Seno lainnya
- Cuci selama enam menit dengan deterjen 1/4 takaran dari yang dianjurkan
- Bilas 2 - 3 kali hingga busa tidak ada atau hanya sedikit
- Keringkan dengan spin selama 2 - 3 menit
Tentunya banyaknya air, deterjen, lamanya cuci dan bilas juga disesuaikan dengan banyaknya popok kotor yah. Biasanya aku nyuci seperti ini utk 2 - 3 set popok modern. Oh ya, ada juga yang menyarankan nyuci popok modern jangan dicampur pakaian biasa, tapi aku campur untuk menghemat air, listrik, waktu dan tenaga :D
Selain itu kalo mau merendam popok di air deterjen jangan lama-lama, mungkin sekitar lima menit aja. Sebaiknya sih ikuti saran pencucian yang biasanya tertera pada label masing-masing merk popok. Ada yang mengklaim 'wash at any temperature' seperti Blueberry Minky, ada juga yang menyarankan cuci dengan air panas di suhu 40 - 60° C, ada juga yang outer-nya sama sekali tidak boleh kena air panas seperti merk Coolababy. Bila masih terdapat noda pup setelah dicuci, biarkan saja dulu, jemur di bawah terik matahari, noda akan memudar. Kalaupun masih ada biasanya akan hilang pada pencucian selanjutnya.
Oh ya, untuk mencuci dengan mesin cuci otomatis (fuzzy logic ya istilahnya?) aku belum pernah jadi belum ada pengalaman. Kalo melihat cara kerjanya kayaknya lebih boros air. Bila cucian tidak terlalu banyak menurutku sebaiknya dicuci dengan tangan".
Tentang PERENDAMAN
Tips dari Sitha Puspita:
"Bisa juga ditambahkan bubuk anti bakteri saat merendam dan/atau saat mencucinya, misalnya produk Mothercare Smart Nappy Soak atau Bambino Mio Fresh. Mungkin pakai Tea Tree oil juga bisa, silakan browsing untuk detailnya".
Tips dari Adisty Budiman:
"Fitted diaper dan reusable liner yg ada fleece-nya biasanya tetap aku rendam sih, malahan semalaman, buat ngilangin pesing dan noda. Kalo pocket diaper dan diaper cover yang PUL-laminated memang gak aku rendam karena memang demikian sesuai anjuran kebanyakan produsen clodi, karena katanya bisa merusak atau melemahkan daya waterproofing (kalo minjam istilahnya 'deteriorate')".
*****
Nah, tulisan ini adalah beberapa tips dari Ibu-ibu yang terbiasa menggunakan popok kain. Bisa dilihat, bahwa setiap Ibu punya cara sendiri, tetapi pada dasarnya tetap pada prinsip menggunakan sedikit deterjen, membilas sampai busa hilang, tidak merendam popok terlalu lama sebelum dicuci dan tidak menggunakan setrika setelah popok kering.
Silakan tentukan gaya Anda sendiri. Untuk informasi lebih lanjut atau berbagi pengalaman ber-popok kain ria, gabung di milis popok kain yaaa..
Cheers!
Inne Utomo
*Silakan baca posting tentang jenis-jenis popok kain modern.